Sebuah bis datang, dan kau bilang, wah…terlalu penuh, nggak bisa duduk
nih! Aku tunggu bis berikutnya saja. Kemudian, bis berikutnya datang.
Kamu melihatnya dan berkata,”Aduh bisnya sudah tua dan jelek
begini….nggak mau ah….”.Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan
tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja. Bis keempat berhenti di
depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang,
“Nggak ada AC nih gua bisa kepanasan”, maka kamu membiarkan bis ketiga
pergi. Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat
pergi kuliah. Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke
dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah
menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampus mu.
Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang
benar-benar “ideal” untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada
orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Tidak ada salahnya memiliki
persyaratan untuk “calon”, tapi tidak ada salahnya juga memberi
kesempatan kepada “bis” yang berhenti di depan kita (tentunya dengan
jurusan yang kita inginkan). Apabila ternyata memang “bis” itu tidak
cocok, kita masih bisa berteriak, “Kiri, pak” dan keluar dari bis. Maka
memberi kesempatan pada “bis”, semuanya bergantung pada keputusan kita.
Daripada kita harus “jalan kaki menuju “Kampus” dalam arti meneruskan
hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang
“kosong, masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan”, kita harus
berusaha sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke
dalamnya, karena menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang
sangat berharga dan sangat berarti tapi tidak semua orang yang
mendapatkannya.
Ingat usia anda:
Usia 17-20an : Siapa Saya
Usia 20-30an : Siapa Dia
Usia 30-50an : Siapa sajalah, yang penting ada……
so… grab it once have chance and don’t let it go..once you let it go, it will never return… ingat lagu the river of no return?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar