Sabtu, 12 Januari 2013

Be A Best Friend

Vacation
Sangat sulit mencari sesuatu yang bernama Teman karena itu bagi siapapun yang sudah menemukan sesuatu yang bernama teman harap jagalah hubungan itu, rekatkan ikatannya jangan sampai terputus tali ikatannya sungguh bersyukur mereka yang telah menemukan sesuatu yang bernama Teman.Tetapi jika engkau mencari teman yang sempurna mungkin sampai saat ini engkau tidak menemukannya karena seorang teman tidak pernah sempurna. kesempurnaan hanyalah milik ALLAH. dan pahamilah stemanmu dengan kelebihan & kekuranganya.Tapi bagaimanapun.. Be A Best Friend :) 
Teman adalah seseorang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanku, bukan seseorang yang membicarakanku di belakang dan membiarkanku tetap dengan kesalahan yang ku buat tanpa tahu apa yang salah.

Bertemu denganmu adalah takdir.
Berteman denganmu dalah pilihan.
Menjadi temanmu adalah kesempatan.
Dan tetap menjadi saudaramu adalah kebahagiaan.
Semoga ukhuwah kita tetap terus terjaga…amin ya robbal alamin



Selasa, 25 Desember 2012

Happy Wedding

Kalian dilahirkan bersama dan bersama akan hidup selama-lamanya, tetapi biarlah ada ruang dalam kebersamaan itu. Dan biarkan angin surga menari di antara kalian. 
Pernikahan adalah awal baru dalam kehidupan, awal dari kebahagiaan dan kebersamaan. Selamat menempuh hidup baru sahabatku. 
Happy Wedding to a wonderful couple! May love always all around you forever 
I wish you a happy Wedding Day 
Ini adalah sebuah awal bagi kalian, semoga pernikahan ini membawa berkah tak terhingga hingga akhir nanti dan kalian senantiasa mendapat rahmatNya. Happy wedding

Minggu, 04 November 2012

People devlopment



MEMBANGUN STRATEGI PEOPLE DEVELOPMENT
(dalam 300 “Sebuah Film’’)
 

Teringat pertamakali dipercaya gabung dalam tim people development. Salah satu Departemen dalam divisi HR yang tergolong baru di perusahaan ini. Merasa Tertantang dengan sesuatu yang baru saya kemudian mencoba membekali diri dengan membaca beberapa buku tentang penerapan konsep strategi people development dalam sebuah perusahaan, dibantu dengan informasi dari pimpinan departemen tentang konsep people development. Semakin tertangtang dan menarik untuk menyelami konsep ini, saya lanjut dengan browsing via mbah Google, tiba-tiba krusor mouse saya tertuju pada salah satu tulisan yang buat saya sangat menarik untuk sebuah gagasan dalam membangun konsep strategi people development pada sebuah perusahaan.

HHhmmm… decak kagum saya pada sipenulis menggagas konsep strategi people development yang diilustarsikan dari cerita sebuah  film berjudul “300”. Semakin penasaran ingin nonton dan menyimak langsung kisah dibalik cerita film ini. Wooww..ternyata bagus banget ceritanya, bagaimana bangsa Spartan dibawah raja Leonidas yang gagah berani menantang tirani bangsa Persia yang hanya bermodalkan 300 orang pasukan khusus tapi siap mati untuk mempertahankan harkat dan martabat bangsanya dengan melawan lebih dari 100 ribu orang pasukan tempur Persia.

Menurut sipenulis terdapat beberapa strength factor dalam cerita film ini. Strength factor ini kemudian diadopsi sebagai cara dan strategi people development kemudian diimplementasikan sipenulis dalam perusahaannya mencakup skill, knowledge, dan attitude.

Sipenulis kemudian mendalami lagi dengan lebih soft dan pendekatan pada faktor peoplenya yang dalam ini terinternalisasi dengan sebuah quotes yaitu “Working and Develop not only just programmes, methodes, or strategy but more than that and simple as you think it is, Work and Develop with your heart 100%. Not Only Work Hard or Smart 100% but Work, Think, and Learn not for your company or organization but specially for yourself and the closes ones(family) – Programs, strategies etc are human made but heart is God great creation. So if you develop and manage the people not with your heart, you only find big Necessity for you and you people. So Work Hard, Think Positive, and Learn Smart. That’s the triangle of success.

Nah….Kembali ke faktor keberhasilan untuk mencapai hasil yang maksimal dengan sumber daya yang optimal maka Strength faktor tersebut menurut sipenulis antara lain:
1.       TOP Skilled Soldier (Pasukan yang terampil), pasukan atau personel yang terampil mutlak diperlukan dalam memenangkan peperangan dan ini adalah harga mati. Cara mendapatkannya juga tidak mudah, mulai dari proses rekruit dan seleksi melalui beberapa filterisasi ekstrim sampai dengan kisaran 6 – 12 bulan pertama di lingkungannya melalui proses seleksi alam. Top skilled soldier mungkin didapatkan 1 – 2 orang dari 10 orang dan mereka sanggup melakukan pekerjaan 3 sampai 4 orang sekaligus.”One man three jobs”. satu orang pasukan super elit/pasukan khusus mempunyai rasio membunuh 6 - 7 orang pasukan reguler hanya dengan sebilah pisau belati. Top Skilled Soldier juga harus dilengkapi dengan latihan dan pengembangan yang khusus, akan tetapi hal ini diberikan ketika mereka sudah melampaui proses “seleksi alam” tadi. Jadi sebenarnya dengan kemampuan adaptasi dan learning yang tinggi top skilled soldier mampu melatih dan mengembangkan dirinya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Bayangkan jika mereka dilatih dan kembangkan lagi….(Pastinya jadi lebih S..U..P..E..R)
2.       TOP Leadership (Kepemimpinan yang tangguh). Pasukan khusus manapun, di belahan dunia ini, tidak akan takut akan hal apapun (setan sekalipun), kecuali Komandannya. Maka dari itu, dibutuhkan komandan yang punya jiwa leadership tinggi, dalam hal ini bukan yang ditakuti tetapi yang dihormati. Top Skilled Soldier must be conducted by Top Leader. Top Leader harus dihasilkan dari Best of the Best Top Skilled Soldier. Mengapa demikian? ingat “Everyone born to be leader, but only few of them can be the leader”. “Tidak ada yang bisa membentuk seseorang menjadi pemimpin secara instan, kalaupun ada, berarti pemimpin instan yang dibentuk tersebut siap untuk mati lebih cepat – Christofer Rinaldy’s quotes“. Top Leader harus dihasilkan dari pejuang-pejuang terbaik dari sebuah pasukan khusus. Behind the Top Leader, there is always be the Best Teamwork Ever, Best Teamwork Ever never have been created without The Best Team Member (Top Skilled soldier) and The Best Leader (Top Leader).
3.       TOP Motivation. Motivasi terbaik setiap individu tidaklah sama. Money/Uang memang yang paling seragam diantara semua motivasi. Akan tetapi di dunia Top Skilled Soldier dan Top Leader, uang bukanlah faktor utama, keinginan untuk menjadi yang terbaik itulah yang utama, yang jarang dimiliki oleh kebanyakan orang akhir-akhir ini.
4.       TOP Information & Technology. Informasi mendukung pengetahuan. Pengetahuan akan menghasilkan ilmu, cara, metode, dan strategi jitu  yang mendukung dalam pencapaian hasil terbaik. Semua hal tersebut harus dengan teknologi tercanggih yang selalu continous improvement. Tidak ada strategi terbaik tanpa pengetahuan, informasi, dan teknologi terbaik. Top Skilled Soldier dan Top Leader dilengkapi dengan teknologi terbaik dan dapat mengakses informasi apapun dengan sangat cepat sehingga mereka dapat menentukan strategi terbaik untuk menang.

Berdasarkan keempat faktor tersebut strategi people development dijalankan pada perusahaan tempat sipenulis bekerja . Empat faktor diatas disebut sipenulis sebagai The Four Main Core of Talented Human Resources.

Faktor pendukung lain menurut sipenulis adalah adanya kebijakan top performance, yaitu hanya orang-orang berkinerja tinggi yang dipertahankan, sedangkan yang bekinerja rata-rata ke bawah setelah dilakukan pembinaan tetapi tidak menunjukan hasil yang signifikan akan langsung dicut. Awalnya pasti timbul cost dan effort dalam pemenuhan sumber daya, akan tetapi hasilnya akan selalu positif.

Lalu bagaimana dengan konsep strategi people development yang dijalankan pada perusahaan ini…?? Tentunya butuh komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait sehingga people development bukan hanya eforia bahwa bahwa kita sudah melaksanakan tapi pada kenyataannya tidak punya model starategi yang jelas dan tegas dalam penerapannya.






_ SEMOGA BERMANFAAT_




* People Development Spv
   Nawakara Group

Sabtu, 03 November 2012

Sebuah bis datang, dan kau bilang, wah…terlalu penuh, nggak bisa duduk nih! Aku tunggu bis berikutnya saja. Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,”Aduh bisnya sudah tua dan jelek begini….nggak mau ah….”.Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan melewatimu begitu saja. Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih bagus, tapi kamu bilang, “Nggak ada AC nih gua bisa kepanasan”, maka kamu membiarkan bis ketiga pergi. Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi kuliah. Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan menuju kampus mu.
Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar “ideal” untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk “calon”, tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada “bis” yang berhenti di depan kita (tentunya dengan jurusan yang kita inginkan). Apabila ternyata memang “bis” itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak, “Kiri, pak” dan keluar dari bis. Maka memberi kesempatan pada “bis”, semuanya bergantung pada keputusan kita. Daripada kita harus “jalan kaki menuju “Kampus” dalam arti meneruskan hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang “kosong, masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan”, kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya, karena menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang sangat berharga dan sangat berarti tapi tidak semua orang yang mendapatkannya.

Ingat usia anda:
Usia 17-20an : Siapa Saya
Usia 20-30an : Siapa Dia
Usia 30-50an : Siapa sajalah, yang penting ada……

so… grab it once have chance and don’t let it go..once you let it go, it will never return… ingat lagu the river of no return?!

Jumat, 02 November 2012

my dear friend

Selamat ulang tahun sahabatku... Semoga hari harimu kedepan lebih bahagia dan penuh harapan Meski ada sedikit rintangan anggaplah itu hanya suatu cobaan untuk semakin menguatkan imanmu Sekali lagi Happy Birthday... Semoga segala kebaikan menyertaimu "I wish you all the best..."

Insiprasi



Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya.

”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.

Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”

Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya,si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.”

Bercampur antara jengkel dan kasihan sipemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. “Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil.

Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung.

”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?”

Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab,
”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”

Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan.

Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.

Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri.

Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangkan.